Bandung, selama perjalanan saya mengunjungi beberapa tempat,
adalah kota yang belum bisa membuat saya pindah ke lain hati. Bukan hanya
karena kota ini adalah tempat saya dilahirkan, tapi juga membawa banyak kenangan dan meninggalkan banyak sudut favorit. Terutama kenangan-kenangan besar yang saya tuliskan dalam blog ini.
Saya memang lahir di kota ini, tapi baru menetap dalam waktu
cukup lama sejak mulai kuliah hingga setahun pasca menikah. Setelahnya, saya
malah bertugas dan ikut suami ke banyak tempat yang berbeda hingga sekarang.
Kali ini, saya akan berpindah sedikit dari tema taaruf yang
sedang saya tuliskan secara kronologis di blog ini (silakan mulai membaca dari
tulisan Sebuah Catatan). Saya masih akan bercerita tentang kenangan yang membuat saya selalu
tersedot ke dalam pusara magnet kota Bandung. Nggak ada yang nggak mengenal
kota ini, meski belum semua orang berkesempatan mengunjunginya.
Kalau kita mencoba browsing dan mencari tahu lebih dalam
tentang tempat yang menarik di Bandung, akan banyak sekali daftarnya. Apalagi
kota ini semakin banyak menyajikan suguhan bagi para wisatawan.
Namun dalam tulisan ini, saya akan menuliskan beberapa sudut
kota Bandung yang meninggalkan banyak kenangan. Isinya kebanyakan tempat
kuliner, karena Bandung memang terkenal dengan keragaman kuliner yang
lezat-lezat.
Kalau kamu adalah seorang pejalan, silakan dijadikan
rekomendasi sambil menyusuri jalanan kota Bandung yang macet romantis.
Wisata kampus
Di Bandung, ada tiga institusi pendidikan negeri yang cukup
terkenal dan banyak institusi swasta yang kualitasnya sangat baik. Kalau
temen-temen suka menyusuri kampus, coba kunjungi tiga kampus keren ini.
1. Universitas Padjadjaran
Saya taruh uni ini di nomor pertama, karena
ini adalah almamater saya. Rektoratnya berada di Jalan Dipati Ukur, tapi
mayoritas kampusnya ada di Jatinangor. Kampus saya, letaknya nggak jauh dari
Dipati Ukur, yaitu di RSGM (Rumah Sakit Gigi dan Mulut) FKG Unpad, jalan
Sekeloa Selatan.
2. Institut Teknologi Bandung
Sampai sekarang, saya masih mewajibkan
mampir ke kampus ini meski hanya untuk mengunjungi Masjid Salman dan belanja
buku di Jalan Gelap Nyawang. Ini adalah kampus suami saya. Di sekitar kampus
ITB, banyak terdapat tempat wisata seperti Kebun Binatang. Di Jalan Ganeca,
anak-anak bisa menunggang kuda dan delman.
![]() |
mengajak anak-anak napak tilas kampus |
3. Universitas Pendidikan Indonesia
Kampus ini letaknya dekat dengan rumah saya
dulu. Tapi saya memang memilih yang lebih jauh, hingga harus kost karena ingin
mengejar cita-cita sebagai dokter gigi. Sementara UPI nggak punya fakultas
kedokteran gigi. Kalau teman-teman mampir ke UPI, bisa sekalian mengunjungi
Pesantren Daarut Tauhidnya Aa Gym di Gegerkalong Girang.
Kampus keren lain yang bisa dikunjungi, misalnya
Univ. Maranatha, Univ. Parahyangan, Univ. Pasundan, UNISBA dan masih banyak
lagi.
Wisata kuliner yang legendaris
1. Batagor Isan
Ke Bandung tapi nggak nyicip batagor
khasnya, kurang lengkap deh. Batagor Isan ini bukan yang pertama hadir di
Bandung, tapi sejak kemunculannya cukup meroket dan diminati banyak orang.
2. Cendol
Elisabeth
Ini adalah cendol yang terkenal di Bandung.
Nggak harus mengunjungi warung utamanya yang ada di depan Toko Tas Elisabeth
Jl. Otista, cendol ini sekarang banyak ditemukan di beberapa tempat di Bandung.
Rasanya khas, nggak ada duanya.
3. Mie Kocok
Mang Dadeng
Pernah cicip mie kocok? Mie kocok ini
adalah makanan khas Priangan, yang isinya mie (tekstur mie berbeda dgn mienya
mie ayam atau mie bakso biasa), toge, bakso, kikil/kaki sapi. Rasanya uenaaaak.
Mang Dadengnya sendiri katanya sudah nggak ada, yang memegang tokonya masih
keluarganya.
4. Toko Roti
Sumber Hidangan Braga
Kalau ke Bandung, wajib mampir jalan Braga
ya, untuk merasakan suasana mirip Eropa yang cantik dan eksotis. Di sini ada
sebuah toko roti tua yang sudah ada sejak jaman Belanda. Interiornya masih
jadul banget dan dijaga oleh karyawan usia lanjut. Mereka bahkan masih memajang
perkakas membuat roti jaman dulu, dengan rak-rak yang usianya juga sudah tua.
![]() |
interior toko roti Sumber Hidangan yang jadoel banget |
5. Bubur
Ayam Mang Oyo
Saya sudah lama nggak mampir ke gerai bubur
ayam Mang Oyo, sudah lama juga nggak ketemu beliau. Entah bagaimana kabarnya
kini. Bubur ayam Mang Oyo ini terkenal bagi orang-orang Bandung karena punya
ciri khas bubur yang padat dan nggak tumpah ketika piringnya dibalik. Kita
boleh nambah bubur, kerupuk dan yang lain-lain. Yang “haram” hanyalah minta
tambah ayam, begitu ujar Mang Oyo dulu.
6. Es Duren
Mang Aip
Es duren ini awalnya hanya ada di Jalan
Tubagus Ismail, dekat Simpang Dago. Tapi sekarang cukup banyak ditemukan di
beberapa pusat jajan kota Bandung.
7. Mie Ayam
Sakinah
Mie ayam ini biasa dijual barengan dengan
es duren mang Aip. Dulu ketika saya masih kuliah, jajan mie ayam sakinah dan es
duren adalah sesuatu yang istimewa. Meski harganya nggak terlalu mahal, tapi
bagi kocek mahasiswa seperti saya, ini termasuk sesuatu yang special.
8. DwiLingga
Kabarnya di Bandung sekarang sudah nggak
ada DwiLingga. Ini adalah pojokan kaki lima yang hanya buka sore hingga lewat
tengah malam. Tempat nongkrong para mahasiswa yang kelaparan di malam hari,
untuk jajan internet (indomi telor kornet), rotbak, pisbak dan es milo. Yummm.
9. Lumpia
Basah Dipati Ukur
Saya nggak menemukan jajanan ini di luar
kota Bandung. Jadi kalau sedang jalan-jalan ke Bandung dan nemu mamang lumpia
basah, pasti saya beli. Langganan saya dulu ketika masih kuliah adalah lumpia
basah yang dijual di dekat Aula Graha Sanusi Unpad.
10. Yoghurt
Cisangkuy
Ini adalah tempat special juga, yang saya
kunjungi kalau punya uang lebih. Rumah tempat menjual yoghurt ini masih ada, di
jalan Cisangkuy, dekat Gedung Sate. Selain jajan yoghurt, saya dulu sering beli
susu murni juga di sini.
Memilih Hotel di Bandung
Sebetulnya masih banyak tempat-tempat menarik yang sangat
berkesan buat saya, sehingga kalau saya ke Bandung, rasanya ingin napak tilas
ke semua tempat-tempat ini. Dulu, orangtua saya tinggal di dekat kampus
Maranatha. Cukup strategis ke area pusat kota, cukup dengan angkot dua kali
kalau ingin jalan-jalan.
Sekarang, rumah itu sudah dijual. Kalau ke Bandung, kami
nggak ada tempat menginap yang dekat dengan pusat kota. Sehingga seringkali
kami menginap di hotel. Mencari hotel di Bandung itu nggak susah, karena banyak
sekali pilihan hotel yang bisa kita ambil kalau kita membuka aplikasi atau
situs pegipegi.
![]() |
banyak diskon di pegipegi |
Aplikasi ini adalah andalan saya kalau saya ingin bermalam
di kota Bandung. Kalau kami ingin jalan-jalan di sekitaran kota, kami memilih
hotel di sekitaran Dago, Ciumbuleuit, Cihampelas, Dipati Ukur atau Pasteur. Di
lokasi ini, hotel-hotel bertebaran dan bisa dipilih lewat pegipegi sesuai
budget kita.
Kalau kami sedang ingin jalan-jalan di daerah atas (area
Setiabudi sampai ke Lembang) di sepanjang jalan Setiabudi hingga ke Lembang
juga banyak sekali hotel keren dan nyaman yang bisa kita lihat di pegipegi.
Apalagi pilihan destinasi wisata di seputaran Lembang banyaaaak banget. Nggak
cukup sehari-dua hari untuk mengeksplor semuanya.
Yang saya suka dari aplikasi ini tentunya adalah tawaran diskonnya yang menarik. Dan diskonnya lumayan banget. Nggak hanya ke Bandung, ketika mengunjungi kota lain atau memesan tiket pesawat atau kereta juga, pilihan saya ya lewat pegipegi aja.
Nah, kalau teman-teman jalan ke Bandung, biasanya memilih
kemana? Mau coba tempat-tempat yang saya rekomendasikan?
Bandung memang surga kuliner dan wisata ya.. meski sudah bbrp kali ke Bandung, saya masih mauuuu banget kalau ada yg ajak ke sini lagi. Hehe..
ReplyDeleteAju tinggal di bandung udah hampir 8 tahun...
ReplyDeleteDan memang banyak hal yg bikin saya suka banget sama kota bandung dan sekitarnya. Kayaknya mah selalu ada yg belum dikunjungi, entah itu sudut bersejarah atau kuliner. =D
Mbakkk aku penasaran sama roti legendaris yg ada di Braga, belum keturutan. Pas ke Bandung cuma ke alun2, Braga, taman kota.. Nagih sih pingin ke Bandung lagi
ReplyDeleteAh bikin mupeng dan kangen Bandung ih, jadi ngiler ama cendolnya, kepo gimana rasanya, soalnya saya pecinta cendol heheheh :D
ReplyDeleteJadi auto buka pegipegi juga saya, buat intip hotel di Bandung, kapan ya bisa ke Bandung lagi hehehe
Sepakat
ReplyDeleteBandung memang memikat!
Dari semua tempat kuliner, belum ada satu pun yang aku coba ;)
Boleh banget nih jadi referensi terutama es cendol Elisabeth
Bubur ayam Mang Oyo belum pernaahhh kucobaiinnn....next kalo ke Bandung harus wajib kudu musti mampir hehehe
ReplyDeleteKalau ke Bandung gak afdol ya kalau gak nyobain kuliner-kuliner top. Duh moga-moga kesampaian Pasal mau kuliah di Bandung juga
ReplyDeleteKalau soal wisata kampus, saya cukup sering mendatangi Unpad dan ITB karena salah satunya memang almamater saya, kalau UPI hanya lewat aja hehehe
ReplyDeleteNah ...soal kulineran nih, ternyata belum semua saya kunjungi, deh! Misalnya mie kocok Mang Dadeng dan toko roti di Braga. Lain kali kalau lewat sana, mau nyobain ah ...
Duh, kalo inget Bandung, jadi inget kalo tiap ke sana gak ada yg sampe lama, sehingga gak sempet hunting2 kuliner enak di sana deh. Itu semua kuliner yang diposting belum ada yang aku cobain Mba *sedih akutu :(
ReplyDeleteKalau keluarga besar saya memang banyak tinggal di Bandung. Tetapi, udah lebih setahunan ini saya belum jarang ke Bandung. Padahal dulu bisa sebulan sekali. Kangen banget dengan kota ini.
ReplyDeleteJdi inget waktu pulang mudik lebaran, kami lewat Bandung. Hari mulai pagi saat kendaraan keluar dari toll. Mencari sarapan yang hangat dan cepat, suami mengusulkan sarapan di depan kampus ITB sekalian jalan-jalan menyusuri kampus impiannya. Hehehee, Bandung emang banyak kenangannya ya, Mbak.
ReplyDeleteBandung juga jadi kota kenanganku, termasuk kampus ITB karena pernah mengikuti event mahasiswa di sana bertahun lalu. Pengen deh nostalgia kesana ngajakin keluarga sambil kulineran
ReplyDeleteTeman-temanku juga suka banget sama Bandung. Katanya romantis. Selain banyak tempat wisata, kulinernya juga tumpeh-tumpeh ya. Aku berapa kali ya ke Bandung. Kayaknya dua kali lebih deh. Cuma pasti nggak sempet eksplore, krn ada acara organisasi hiks.
ReplyDeleteBaca ini malem-malem jadi ngiler sendiri bcain satu-satu kuliner legendaris di Bandung hehe. Bandung itu sekarang luar biasa banget ya kak banyak tempat wisata dan juga kuliner pun beraneka ragam.
ReplyDeleteAku tahun lalu main ke Bandung cuman sebentar. Tapi suka banget sama jalan Braga. Soalnya bagus buat hunting foto
ReplyDeleteTernyata banyak tempat makan enak yang belum aku kunjungi di Bandung.. wah harus kulineran ini sih.. udah di kasih list tempat kulinernya.. oke sip pegipegi ini infonya jauh lebih murah ya.. alias harga terjangkau
ReplyDeleteSemua yang disebut Teteh itu tempat favorit aku klo kulineran. Nanti kalo ke Bandung lagi meet up yuk, Teh.
ReplyDeleteinsyaallah Zi, aku udah lama nih gak ke Bandung. Kangen pisan
DeleteBandung, kota penuh kenangan yang tak terlupa bagi saya. Saya asli Cirebon dan sekarang menetap di Jogja. Dulu suka ke Bandung karena relatif dekat. Kalau sekarang belum menjejak lagi. Pastinya tambah maju dan beda banget dgn yang dulu
ReplyDeleteMbaaa aku kangen Bandung lagi deh jadinya
ReplyDeleteaku ke Bandung sekali tok dan belum pernah incip kulinernya karena nggak sempat
semoga suatu saat dan bisa pesennya di pegipegi
Bandung emang selalu menarik utk dikunjungi lagi. Banyak bangunan bagus dan makanan enak2. Aku dr dulu pengen banget maen ke ITB mbak tapi blm kesampaian. April ini bnyk liburan jd pengen nih ke Bandung lg😁
ReplyDeleteKok aku cuma 3 yang uda pernah?
ReplyDeleteHahaha...kudet bet.
Beberapa ada yang tahu, tapi belum tergerak hatinya untuk nyobain.
Huuhuu~
Sungguh enak kah?
Bandung emang paling keren deh. emang beberapa kali, eh ngga beberapa kali deh malahan sering bgt ke sini. dan entah berapa banyak kenangan yg aku dapat di kota bandung ini.
ReplyDelete